Senin, 24 Februari 2014

Dia


Dia adalah orang yang tidak pernah kamu bayangkan kehadirannya akan sespesial sekarang ini. Karena sebelumnya, dia hanya hidup dalam khayalanmu. Dia menjadikan hitam jadi putih, racun jadi madu, dan tabu menjadi nyata.
Dia adalah lilin yang menyala ditengah kegelapan. Dia adalah pelangi yang muncul sesaat setelah badai pergi. Dia adalah hujan yang turun disaat kemarau panjang.
Dia datang dengan membawa potongan 'puzzle' hatimu yang bahkan kamu saja tidak bisa menemukannya. Dengan tenang dia menyusun kepingan 'puzzle' hatimu, menyempurnakannya, dan menjaganya agar tidak tececer lagi.
"Tetap jadikanlah dia lilin yang menerangi gelapku agar aku tidak akan tersesat. Aku juga tau pelangi hanya muncul sebentar saja setelah badai, tapi aku siap menyambut badai lain tiba asalkan dia tetap hadir sebagai pelangiku. Dan hujan yang datang ditengah kemarau panjang merupakan anugerah yang sangat ditunggu oleh siapapun. Maka, tetap jadikan dia anugerah itu..."