ketukan pintu itu sudah tak asing lagi
nampaknya benar seseorang dibalik pintu
dengan tetesan air hujan mengucur dari tubuhnya
tubuhnya membisu dalam kegelapan malam
hanya raut kelemahan yang tercipta
duduk terpaku diujung ruang tamu
tidak mengubah suasana menjadi hangat
kata maaf yang terlontar dariku
tak jua meluluhkan kebisuan yang terjadi
semua jeritan dalam hati
hanya dapat berseru
takkan ada lagi pertemuan setelah ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar